Di Indonesia, kubikasi motor paling diburu adalah 100-125cc. Karena memang konsumen negeri ini umumnya butuh kendaraan bukan hanya untuk alat transportasi, tapi juga mobilisasi barang. Musti kuat buat angkut-angkut. Dan juga murah tentunya. :D Read more »
Kelas Sepeda Motor Orang Jepang Lebih Rendah Daripada Indonesia
Di Indonesia, kubikasi motor paling diburu adalah 100-125cc. Karena memang konsumen negeri ini umumnya butuh kendaraan bukan hanya untuk alat transportasi, tapi juga mobilisasi barang. Musti kuat buat angkut-angkut. Dan juga murah tentunya. :D Read more »
Bertarung Dengan TBC #5; Harus Sembuh!
Setelah masuk UGD, darah langsung di'sedot' pake jarum suntik, langsung dari pembuluh balik (vena) tangan. Untuk keperluan tes darah sepertinya.
Sakitnya cukup untuk bilang "wow'. :D Ditambah lagi ditusuk jarum Infus yang gede, rasanya tambah mak nyuss. Kemudian tak lupa selang oksigen di colokkan ke lubang hidung.Read more »
Sakitnya cukup untuk bilang "wow'. :D Ditambah lagi ditusuk jarum Infus yang gede, rasanya tambah mak nyuss. Kemudian tak lupa selang oksigen di colokkan ke lubang hidung.Read more »
Penjualan Roda Dua Jepang; Honda Menggila

Barusan baca laporan dari Webbikeworld.com, mengenai total angka penjualan & produksi Roda Dua Di Jepang tahun lalu(2011).o Rupanya "mengamuk"nya Honda tak cuma di Indonesia saja. Di rumahnya sendiri Honda pun semakin mendominasi.Read more »
Strategi KAKU Honda; Serba Overprice
Masak mobil ekonomis dihargai selangit, sadisss. Seolah tak rela dapat untung tipis.
Ambisi mengejar profit berlapis. Padahal beresiko membuat perusahaan kembang kempis. Lama kelamaan konsumen loyal habis.Read more »
Bertarung Dengan TBC;Bersiap Untuk Mati
Setelah dahak saya setor kd puskesmas. Kondisi saya mulai memburuk. Untuk pertama kalinya saya mulai batuk-batuk, rasanya gatal sekali tenggorokan ini. Saya pun mencoba terbatuk dengan suara seanggun mungkin. Karena takut Paru-paru saya 'rontok' seketika.
Sampai suatu sore, saya keluar dari kamar mandi. Belum sampai kamar lagi. Saya terbatuk, ga keras-keras amat. Tapi cukup untuk mengeluarkan gumpalan darah besar-besar, sekepalan tangan bercampur darah segar, mungkin kalau ditampung bisa sebaskom penuh jumlahnya.
Entah karena jumlah darah yang keluar, atau karena rasa takut luarbiasa saya waktu itu. Saya langsung terkulai lemas, terbaring di kasur dengan menggigil kedinginan. Untuk pertama kalinya saya bersiap untuk Mati.Read more »
Sampai suatu sore, saya keluar dari kamar mandi. Belum sampai kamar lagi. Saya terbatuk, ga keras-keras amat. Tapi cukup untuk mengeluarkan gumpalan darah besar-besar, sekepalan tangan bercampur darah segar, mungkin kalau ditampung bisa sebaskom penuh jumlahnya.
Entah karena jumlah darah yang keluar, atau karena rasa takut luarbiasa saya waktu itu. Saya langsung terkulai lemas, terbaring di kasur dengan menggigil kedinginan. Untuk pertama kalinya saya bersiap untuk Mati.Read more »
Honda Jadi Motor Pa Guru
Berbicara selera memang sangat abstrak. Tak bisa dikalkulasikan. Image yang tertanam di benak konsumen, terhadap tiap merek Roda Dua jelas berbeda-beda.
Misalkan apa pilihan sepeda motor bagi karyawan Bank, sangat beragam to. Bisa Matik Yamaha, Bebek Honda, atau Sport Kawasaki.
Demikian juga untuk profesi lainnya, seperti Dokter, petani, pedagang, karyawan, salesman, satpam, dll. Tak ada yang menjurus ke satu Brand tertentu.
Tapi profesi Guru sedikit "unik". Setidaknya, itu yang terjadi dilingkungan Motoroda. Mungkin 90% bapak/ibu guru yang mengendarai Sepeda Motor, menggunakan Honda.
Yang naik Motor batangan naiknya Megapro/NMP, Yang suka Matic pilih Vario 125, Yang naik bebek nyaris seluruhnya pilih Supra X 125.
Entah faktor apa penyebabnya, mungkin Image Honda yang "kalem" sejalan dengan Image Guru yang santun, ga sruntulan bin ugal-ugalan. :p
Tapi ini hanya gambaran di Sekolah (SMP) tempat Motoroda kerja. Juga SD yang ada diseberangnya. Tempat lain bisa saja berbeda.
Bagai mana Pak Guru di Tempatmu? :mrgreen: